Minggu, 09 Desember 2012

Hasil Observasi di SMK Tritech Informatika Medan


Nama : Santri Permana br Tarigan
Nim : 101301012
Kelas yang diobservasi : X-MM4 Reguler
Mata Pelajaran : Matematika
Nama Guru yang mengajar : Hartati Siregar
Waktu mengobservasi : 12.00 - 12.30
Durasi Observasi : 30 menit
Jumlah siswa dalam kelas : 20 orang
Media Pembelajaran yang digunakan Guru : white board, spidol, laptop
Media Pembelajaran yang digunakan Siswa : buku, pulpen, laptop
Situasi Fisik Kelas : fasilitas yang terdapat didalam kelas yaitu ada AC, kipas, white board, spidol, LCD, jam dinding, 20 kursi untuk siswa, 1 meja dan 1 kursi untuk guru.
Alat Observasi : kertas dan pulpen

Pedoman Observasi
Tabel 5.3
Sembilan Tahapan Belajar
Deskripsi
Tahapan
Fungsi
Persiapan Belajar
1. Memerhatikan
Memberikan peringatan bagi pemelajar terhadap adanya stimulus
2. Harapan
Mengorientasikan pemelajar pada tujuan belajar
3. Pengambilan kembali (informasi yang relevan atau keterampilan)
Memberi ingatan tentang kapabilitas yang diperlukan
Akuisisi dan kinerja
4. Persepsi selektif terhadap ciri stimulus
Memungkinkan penyimpulan stimulus penting secara temporer di dalam ingatan kerja
5. Pengkodean semantik
Transfer ciri stimulus dan informasi terkait ke dalam ingatan jangka panjang
6. Pengambilan kembali dan respons
Mengembalikan informasi yang tersimpan ke penggerak respons individual dan mengaktifkan respons
7. Penguatan
Mengkonfirmasi harapan pemelajar tentang tujuan belajar
Transfer Belajar
8. Pengambilan petunjuk
Memberikan pentunjuk tambahan untuk pengingatan kapabilitas di waktu mendatang
9. Kemampuan generalisasi
Memperkaya transfer belajar ke situasi baru

Analisis Observasi
Tabel 5.7
Kaitan Tahapan Belajar dengan Peristiwa Pembelajaran
Deskripsi
Tahapan Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Belajar
1. Mengarahkan perhatian
Menarik perhatian siswa dengan menggunakan kejadian tidak seperti biasanya, pertanyaan atau perubahan stimulus
2. Ekspektasi
Memberitahu tujuan belajar kepada pemelajar
3. Retrieval (pengambilan informasi atau keterampilan yang relevan) untuk dimasukkan ke ingatan kerja
Merangsang ingatan atas belajar yang telah dipelajari sebelumnya
Akuisisi dan kinerja
4. Persepsi selektif atas ciri stimulus
Menyajikan stimulus dengan ciri yang berbeda
5. Penyandian semantik
Memberikan bimbingan belajar
6. Retrieval dan respons
Memunculkan kinerja
7. Penguatan
Memberi balikan informatif
Transfer Belajar
8. Pemberian petunjuk retrieval
Menilai perbuatan/kinerja
9. Generalisasi
Memunculkan kinerja dengan contoh baru

Analisis Hasil Observasi
1.      Memperhatikan
Dari yang saya observasi  kelihatannya para siswa tidak sepenuhnya memperhatikan apa yang dikatakan oleh guru mereka. Ketika itu mereka sedang melaksanakan latihan matematika sehingga guru harus menulis soal-soal latihan di papan tulis. Guru tidak memberikan stimulus apa-apa kepada para siswa sehingga mereka pun tidak peduli dengan guru mereka yang sedang menulis soal di papan tulis tersebut.
2.      Harapan/Ekspektasi
Pada tahap ini yang saya lihat ketika itu guru tidak memberitahu tujuan dari latihan tersebut tapi mungkin karena observer masuk setelah mereka sudah menulis beberapa soal duluan jadi observer tidak bisa menyimpulkan apakah guru memberitahu atau tidak
3.      Pengambilan kembali/ Retrieval
Karena mereka sedang melaksanakan latihan jadi observer tidak bisa mengetahui ketika mereka sedang mengerjakan soal latihan apakah mereka mampu merangsang ingatan mereka tentang pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.
4.      Persepsi selektif atas ciri stimulus
Sepertinya pada tahap ini para siswa tidak menyajikan stimulus yang diberikan oleh guru. Walaupun guru sudah memberikan peringatan namun tetap saja mereka tidak peduli.
5.      Penyandian Semantik
Karena situasinya sedang mengerjakan latihan sehingga guru tidak memberikan bimbingan lagi dalam mengerjakan soal latihan tersebut karna soal-soal yang dibuat pun dari materi yang sudah dibahas sebelumnnya.
6.      Retrieval dan respons
Dari yang observer lihat tidak semua siswa memunculkan kinerja mereka dalam mengerjakan soal latihan yang ada. Hanya sebagian siswa saja yang memang serius mengerjakan latihan.
7.      Penguatan
Mungkin dengan waktu yang terbatas observer tidak bisa menyimpulkan apakah guru memberikan umpan balik kepada siswa dalam mengerjakan latihan tersebut.

Untuk kategori Transfer belajar observer tidak bisa menganalisis karena para siswa mengerjakan latihan secara pribadi dan waktu yang juga terbatas sehingga observer tidak bisa menganalisisnya.
Bisa disimpulkan bahwa secara umum teori pedoman observasi saya tidaklah terlaksana pada kelas yang saya observasi dimana kelas yang saya observasi itu sedang melaksanakan latihan. Ketika itu guru sudah menulis soal-soal yang akan dikerjakan di papan tulis dan soal tersebut sebanyak 30. Siswa yang terlihat fokus hanya yang duduk didepan saja. Guru nya pun hanya fokus saja pada soal yang dia tulis sementara para siswanya yang lain sibuk mengobrol dengan satu dengan yang lainnya, tertawa-tawa, memainkan laptop, dll. Ketika guru sudah selesai menulis pun, guru tidak peduli dengan muridnya. Sebentar memberikan peringatan sebentarnya lagi memperhatikan laptopnya dan suaranya pun tidak kuat. Seperti itulah keadaan di kelas yang saya observasi sehingga saya bisa menyimpulkan bahwa guru tidak mampu menguasai kelas yang dia masuki dan juga tidak tegas pada siswa yang tidak memperhatikan sehingga siswanya pun menyahuti apa yang dibilang gurunya.

Testimoni :

Saya senang dengan kegiatan seperti ini dimana kita belajar tidak hanya didalam kelas saja namun juga diluar kelas. Itulah yang pertama kalinya saya pikirkan ketika akan berkunjung ke SMK Tritech Informatika ini. Sempat deg-degan ketika sudah sampai di sekolah tersebut namun saya mencoba untuk bersikap layaknya akan belajar seperti di kelas. Ketika sudah memasuki kelas para murid nya terlihat tidak teratur, duduk sesuka hatinya dan ketika diperintahkan oleh kakak senior Psikologi yang kebetulan kerja disekolah tersebut barulah mereka teratur duduknya. Namun yang membuat saya kesal mereka tidak memberikan kursi kepada kami. Memang ada 2 kursi yang tersisa tapi itu dipakai sebagai alas untuk mencharger laptop mereka sehingga kami pun terpaksa berdiri selama 15 menit dan 15 menit kemudianlah baru mereka memberikan kursi kepada kami. Guru didalam kelas tersebut pun terlihat kurang tegas dalam mengatur kelas sehingga ketika memerintahkan siswanya untuk mengerjakan latihan tersebut mereka hanya patuh beberapa menit saja setelah itu kembali ribut lagi begitulah seterusnya. Dari yang saya lihat sepertinya mereka kurang welcome dengan kedatangan kami tapi itu hanya perasaan saya saja kog. Over all kegiatan ini menyenangkan bagi saya. Ini merupakan pengalaman baru bagi saya apalagi berkunjung ke sekolah tingkat atas lagi. Terima kasih ibu Dina :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar