Selasa, 27 Maret 2012

Pedagogi dan Prinsip-Prinsip Pedagogis


Pedagogi tidak hanya berkutat pada ilmu dan seni mengajar, melainkan ada hubungannya dengan pembentukan generasi baru, yaitu pengaruh pendidikan sebagai sistem yang bermuara pada pengembangan individu atau peserta didik. Pedagogi (kata benda) juga bermakna ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Kata sifat untuk istilah pedagogi adalah pedagogis. Makna dari pedagogis itu sendiri yaitu sadar terhadap arah tujuan dan ciri dasar dari proses pedagogi.

Ada berbagai defenisi pedagogis menurut tokoh-tokoh. Menurut Danilov (1978) pedagogis adalah proses interaksi terus-menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa. Asimilasi pengetahuan oleh siswa ini berkaitan dengan antusiasme mereka untuk mengetahui diverifikasi dalam proses kerja yang intensif dan aktif. Adapun menurut Alberto Garcia et al (2005) pedagogis merupakan tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, dimana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori pedagogis tertentu, berorientasi pada tujuan institusional, dan dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat untuk mencapai pembentukan siswa secara sehat.

Adapun prinsip-prinsip pedagogis dalam pendidikan berfungsi untuk menentukan dasar pedagogis yang paling penting dalam proses pendidikan kepribadian. Menurut Adine (2001) prinsip-prinsip pedagogis adalah kesatuan karakter ilmiah dan ideologis dari proses pedagogis. Dimana karakter ilmiah dan ideologis ini menyoroti bahwa setiap proses pedagogis harus terstruktur berdasarkan temuan yang paling maju dibidang sains kontemporer dan dalam korespondensi total dengan ideologi kita. Prinsip lain yaitu mengombinasikan karakter kolektif dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa. Kemudian prinsip berikutnya adalah merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan dan perkembangan proses, karena didasarkan pada kesatuan dialektis antara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umumnya. Prinsip terakhir dari proses pedagogis adalah bahwa masing-masing subsistem aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain. Misalnya aspek kepribadian dibentuk dan dikembangkan atas aktivitas dan melalui proses komunikasi. Sepanjang seluruh hidupnya, siswa menjalankan sejumlah besar kegiatan dan berkomunikasi terus-menerus.

Namun pada umumnya di Indonesia belum sepenuhnya prinsip-prinsip pedagogis ini terlaksana. Karena pada sebagian besar sekolah menganggap ini hanya sebagai teori belaka tanpa memperdulikan kegunaannya bagi para siswa-siswa. Padahal akan lebih menyenangkan lagi apabila sekolah-sekolah tersebut menerapkan prinsip-prinsip diatas. Karna kepribadian setiap siswa itu akan lebih mudah diketahui sehingga bakat-bakat yang tidak tersalurkan oleh mereka bisa lebih lagi dikembangkan.

Daftar Pustaka :
Danim, Sudarwan. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar